Sabtu, 11 Juli 2015

Unlearn

Mindset Therapist

Unlearn Adalah : meninggalkan, melepaskan, mencopot atau membuang pelajaran-pelajaran yang ternyata tidak benar, tidak baik tidak berguna, tidak mendatangkan maafaat, kurang komplit, kadaluarsa, dan ketinggalan zaman. Unlearn juga berarti meninggalkan kebiasaan lama yang tidak sehat, kebiasaan yang menghambat kemajuaan, kebiasaan yang merusak kesehatan, kebiasaan yang mengancam silahturahim dengan sesama, dan berbagai kebiasaan buruk serta tak berguna lainnya; yang sudah terlanjur ada dalam diri kita. Kegiatan inti dari Unlearn adalah dekonstruksi dari kontruksi yang telah dibentuk lewat proses learning sebelumnya yakni dengan meninggalkan-melepaskan-mencopot-membuang-membongkar apa yang sudah ada, sudah dipelajari.

Come on,,

Senin, 06 Juli 2015

I was In Karimunjawa Archipelago.

Life must go on.
Finally I work as Scuba Diving, this is my first time getting real job. Four year I was in Semarang city, studies, practice all about oceanography and marine science. Look's here I am.
Every day I seen the ocean, coconut trees, sand, beach, saltwater anything about seas. I so Excited was here.
Thanks God. 

Enjoy see my gallery. 

Minggu, 05 Januari 2014

Berbagai pose pada Saat Foto studio Anak Oceanography 2009







Pertukaran Pada Kayu Salib

Ada sebuah undangan yang disampaikan Yesus Kristus kepada seluruh umat manusia:
"Marilah datang kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Matius 11:28


The Calling



Panggilan Dan Pilihan Tuhan

Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugrahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasaNya yang mulia dan ajaib.
Dengan jalan itu ia telah menganugrahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan sangat besar, supaya olehNya kamu boleh mengambil bagian dalam koodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu dunia yang membinasakan dunia.
Justru itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha menambah kebajikan dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasahaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang
Sebab apabila semuanya itu  ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita

2 petrus 1:3-8

Pencapaian



“Kehidupan orang-orang besar mengingakatkan kita,
Kita dapat menjadikan kehidupan kita mulia,
Dan meninggalkan di belakang kita,
Jejak-jejak kaki pada hamparan pasir masa.

“Jejak kaki, atau mungkin yang lain lagi,
Melintas pada kehidupan yang sungguh-sungguh dijalani.
Seorang sahabat yang merasa hancur dan putus asa,
Melihatnya dan bangkit kembali semangatnya.

“karena itu, marilah kita bangkit dan bekerja,
Bersungguh hati dalam setiap mata penghidupan.
Tetap mengejar, tetap berusaha,
Belajar untuk berusaha dan menanti-nantikan.

-Henry Wadsworth Longfellow-




Belajar jauh melampaui sekadar mengingat-ingat fakta tanpa berpikir, mengisi titik-titik, atau tanya-jawab benar dan salah yang begitu berkembang di lingkungan pendididkan saat ini.
“Belajar berarti, mengarahkan pikiran secara cermat pada suatu pokok masalah; mempertimbangkan dalam dalam; begitu asik mepelajari dan merenungkan sesuatu, sampai tidak memperhatikan hal-hal yang terjadi disekitar; meletakan sesuatu pada pikiran, membaca dan menguji tujan mempelajari dan memahami sesuatu. (Webster)

Calvin Coolidge, suatu ketika berbicara: tidak ada diduniaini yang dapat menggantikan peran ketekunan. Bakat tidak dapat; banyak sekali orang berbakat yang tidak berhasil. Kegeniusan juga tidak,, dunia ini penuh dengan gelandangan yang terdidik. Ketekunan dan kebulatan hati sajalah yang memiliki kekuatan yang tangguh. Semboyan “Maju Terus” telah berhasil memecahkan masalah dan akan selalu memecahkan masalah umat manusia.





Kalau kamu (Daniel Jackson) melakukan pekerjaan atau kuliah kamu hanya bersikap mununggu kesempatan yang baik, perubahan yang besar atau kesempatan emas, kamu akan melihat perubahan dan kesempatan membanjiri kamu. Ahli-ahli melakukan yang terbaik, memberikan segala-galanya dalam pekerjaan dan belajar, mencari cara-cara untuk melayani orang lain, atau menjadi lebih efisien dan produktif, kamu malah mengembangkan kebiasaan belambat-lambat, malas, dan mementingkan diri sendiri. Hal itu akan melumpuhkan kamu (Daniel Jackson), sehingga kalupun suatu kesempatan datang dengan sendirinya, kamu tidak sanggup untuk memenuhinya. Kamu tidak akan melakukan pekerjaan itu lebih baik dari sebelumnya karena kamu tidak belajar menumbuhkan kebiasaan untuk bekerja dengan sebaik-baiknya dan rajin – hal-hal yang paling mendasar untuk meraih sukses dalam setiap karier atau pekerjaan.








Seperti yang dengan tepat dikatakan dalam Amsal

“Siapa mengejar kebaikan, berusaha untuk dikenal orang
Tangan yang lamban membuat miskin,
Tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya
Tangan orang rajin memegang kekeuasaan,
Tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa
Hati sipemalah penuh keinginan, tetapi sia-sia,
Sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan
Rencana orang rajin semata-mata
Mendatangkan kelimpahan,
Tetapi setiap orang yang tergesa-gesa
Hanya akan mengalami kekurangan…

Pernahkah engkau melihat orang
Yang cakap dengan pekerjaannya ?
Di hadapan raja-raja ia akan berdiri,
Bukan dihadapan orang-orang hina.
Ams 11:27;  10:4; 12:24; 13:4; 21:5; 22:29.

Minggu, 05 Mei 2013

Kesaksian Dikampus Undip


Kesaksian penginjilan di Kampus (Verifikasi Undip)
        Ku percaya semua janji Tuhan akan tergenapi, dan dinyatakan kepada orang yang Tuhan sudah tetapkan, RancanganNya damai sejahterah bukan rancangan kecelakaan.
Sebelum ke kampus undip kita jemaat, adakan doa di senter maerasari 11, kita mau bangkitkan apa yang sudah Tuhan taruh di dalam kita, dan juga saling menguatkan satu sama lain, dan nyatanya beberbeda saat kita mau bekumpul doa sama-sama, ku percaya api Tuhan sudah dicurahkan dan kita berdoa supaya kita juga bisa menyebarkan api Tuhan itu dan menjaganya tetap sama kita,
Aku datang dengan berpengaharapan yang dari Tuhan, Tiba ditempat Verifikasi undip, aku langsung bekenalan dengan mahasiwa baru (MABA), yang juga sedang mengantri nomer urutan nya dipangil, sambil menunggu kita berbicara tentang kampus, dan aku juga berkenalan sama maba ini, namanya Didier dari surabaya, dan kita juga berdua langsung bicara tentang kampus, dari pembicaraan itu aku juga kasih tau info tentang dunia kampus di Undip.
        Aku cuman taat apa yang Tuhan bicara, bahwa kamu pergi membawa berita kabar baik, yaitu tentang Kristus. Akhirnya dari pembicaraan aku juga bisa masuk Injil ke Didier, bahwa anugrah besar kita bisa diselamatkan, dan dia juga baru sadar bahwa selama ini Tuhan ada, karena dia tidak pernah merasakan bahwa Tuhan ikut campur dalam kehidupan dia, sampai dia kesaksian bahwa dia masuk Undip Itu seperti mustahil karena dia juga sebenernya tidak yakin kalo bisa masuk, karena awalnya dia mau masuk kepolisian, dari itu aku juga bicara kalo kita juga ngak kebetulan bisa ketemu, dan ku juga kesaksian tentang hidupku diubahkan dan mujizat Tuhan yang terjadi didalam aku, dan dia juga terbuka bicara tentang hidupnya, bahwa dia juga tidak seperti orang yang agamawi dan juga dia  tidak munafik kalo dia biasa-biasa aja hubungannya sama Tuhan, akhirnya kita juga bisa nyaman bicara tentang hidup walaupun singakat kita bicara dan akhirnya dia dipangil masuk urutannya, aku juga minta nomernya dan kita bisa berjumpa dilain waktu dan kita juga harus punya hati yang murni untuk kita bantu orang, dan hati yang belaskasihan kepada orang-orang, seperti aku juga dimenangkan dikampus, masih kah kita ada hati buat generasi lagi dikampus kita.  

                                                                        Boy (voice of truth)
Kesaksian penginjilan di Simpang Lima (Pahlawan)
Awalnya ku belajar dari semua yang ku dengar kuat dalam Injil, aku harus tundukan keinginan daging aku dan mau hidup oleh Roh dan dipimpin oleh Roh, dan ku bangkit karena ku juga dengar dan kudapatkan dari beberapa orang yang share kepada ku dan Firman yang akhirnya ku dapatkan pemahyuan tentang janji Tuhan, dan untuk menjadikan Tuhan yang utama. Di minggu ini dibakikan tentang api dan pemberitaan Injil di 2 Timotius 1:7-10 : Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melaikan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. 8 Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku (paulus), seorang hukuman karena Dia, melaikan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah. 9  Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman 10  dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.
Kita juga mulai kumpul di simpanglima, dan berdoa bersama jemaat, dan aku tidak sendiri aku sama danar, dan ketemu dengan teman aku yang dulu juga pernah ku injili dia namanya Kris (Tuna Rungu), dari keterbatasan yang ada aku bicara dengan bahasa isarat, dia khatolik dan dia pun tanya, boy kamu masih kristen dan seperti dulu?, aku bilang ia aku sama seperti dulu yang dia tahu kita jemaat yang bicara tentang Tuhan, akhirnya aku mulai bagikan Firman Tuhan juga ke dia, aku percaya saat Firman yang keluar dari mulut kita bahkan tentang Kristus, tidak akan keluar dengan sia-sia. Aku juga bagikan di 1 korintus tentang Hikmat manusia dan Hikmat Tuhan kepada dia. Singkat cerita dia di sms teman komunitasnya untuk kumpul dan aku juga minta nomernya dan setelah itu aku juga ketemu sama komunitas (CTR) Comunitas Tuna Rungu dan aku sama danar kenalan dan bangun relasi dengan
(CTR).
Dan aku dan danar jalan lagi di sekitar pahlawan sampai ketemu 3 orang sahabat, mereka masih SMA, dari SMA N 15 Semarang, awalnya sebelum kita kenalan, ku bertanya ke salah satu temannya yang sedang bawa buku bacaan, dan dari situ kita bisa ngobrol tentang kampus, dan ku juga kasih wawasan minat dan bakat tentang kampus dan jurusan apa yang mau diambil oleh mereka yang sekarng kelas 2 SMA, namanya Ocar,Bagas,Adit. Danarpun bicara sama adit dan aku bicara dengan Ocar dan Bagas. Bagas dan Ocar punya background Khatolik dan adit Muslim, akupun bicara tentang kehidupan masa muda dan tentang Tuhan Dan Dosa kepada Oscar dan Bagas, dan Bagas mulai menceritakan hidupnya kalo dia ibadah disekolahnya cuman Formalitas, pergi-pergi berjiarah ke goa-goa maria, untuk mendapatkan nilai saja, dan sebenarnya dia juga malas untuk mengikutinya dan dengan hati yang terpaksa, trus dia juga kasih tau dia punya alkitab sebagai hiasan meja belajarnya yang sama sekali tidak pernah dibuka apalagi dibaca, yang dia lakukan cuman bersikan saja alkitabnya dari debu. Dari situ aku juga makin yakin sama Tuhan, bahwa aku harus punya hati bagi jiwa-jiwa bisa diselamatkan dan kasih tentang Yesus adalah jawaban Didunia ini, bagi saya dan juga bagi semua orang, Anugrahnya besar aku bisa share dan kesaksian kepada orang yang belum mengenal Yesus sunguh-sungguh, dari ini semua aku tidak mau sombong, dan aku mau terus britakan, dan hidupku sama Tuhan pun harus sungguh-sungguh. kita boleh menanam dan menabur tetapi yang lebih penting bahwa Tuhan lah yang memberi pertumbuhan,
Biarlah jadilah kehendak-Mu 








                                                                Boy (Voice of truth)